Minggu, 14 Januari 2018

Respirasi Bronkhitis


MAKALAH
GANGGUAN SISTEM RESPIRASI
(BRONKHITIS)










Dosen Pengampu:
Avianti Eka M.Sc., Apt

Disusun Oleh :
1.      Mila Dwi Maulita                    22164932A
2.      Rivaldy Latukolan                  22164952A
3.      Wahyu Rintya Dwi T             22164954A
4.      Melisa Natalia                         22164969A
5.      Indah Septi Wardani              22164977A


FAKULTAS FARMASI
PROGRAM STUDI S1 FARMASI
UNIVERSITAS SETIA BUDI SURAKARTA
2017


BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
Bronkitis merupakan salah satu penyakit pada sistem respirasi manusia. Bronkitis adalah suatu penyakit yang ditandai adanya dilatasi (ektasis) bronkus lokal yang bersifat patologis dan berjalan kronik. Perubahan bronkus tersebut disebabkan oleh perubahan dalam dinding bronkus berupa destruksi elemen elastis dan otot polos bronkus.
Description: https://encrypted-tbn0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcTxIr5CWKoa5Or6qX8xvvvD6C_hb7SZjQTTA_hZVINAN_3RykNi

Bronkus yang terkena biasanya bronkus kecil (medium side), sedangakan bronkus besar jarang terjadi. Bronkitis dan emfisiema paru sering terdapat bersamaan pada seorang pasien dalam keadaan lanjut, penyakit ini sering menyebabkan obstruksi saluran nafas yang menetap yang dinamakn kronik obstruksi pulmonary disease. Penyebab  utama adalah merokok  yang berat dan berjangka panjang, yang mengititasi tabung bronkial dan menyebabkan mereka menghasilkan lendir yang berlebihan.penyakit ini  di temukan di klinik dan di derita oleh  laki-laki dan dapat di derita mulai dari anak bahkan dapat merupakan kelainan kongenital.



B.     Rumusan Masalah
1.      Apa saja penyebab penyakit bronkitis?
2.      Bagaimana gejala penyakit bronkitis?
3.      Bagaimana cara mendiagnosa penyakit bronkitis?
4.      Bagaimana tatacara pengobatan penyakit bronkitis?

C.    Tujuan
1.      Untuk mengetahui penyebab penyakit bronkitis.
2.      Untuk mengetahui gejala penyakit bronkitis.
3.      Untuk mengetahui cara mendiagnosa penyakit bronkitis.
4.      Untuk mengetahui tatacara pengobatan penyakit bronkitis.



BAB II
PEMBAHASAN

A.    Definisi Bronkitis


Description: https://encrypted-tbn2.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcQiY_87nHk3wcrcv1av_mhjx82I-AdmCgudXkk6Dgb2lG9iwnyB

Bronkitis adalah suatu penyakit yang ditandai dengan adanya inflamsi pada pembuluh bronkus,trakea dan bronchial.inflamsi menyebabkan bengkak pada permukaannya, mempersempit ruang pembuluh dan menimbulkan sekresi dari cairan inflamsi. Bronchitis juga ditandai dengan adanya dilatasi (pelebaran) pada bronkus local yang bersifat patologis.dilatasi bronkus disebabkan oleh perubahan dalam dinding bronkus berupa destruksi elemen –elemen elastic dan otot-otot polos bronkus . pada umumnya bronkus berukuran kecil yang diserang. Hal ini dapat menghalangi aliran udara ke paru-paru dan dapt merusaknya.

Secara klinis para ahli mengartikan  bronkitis sebagai suatu penyakit atau gangguan respiratorik dengan batuk merupakan gejala utama dan dominan , ini berati bahwa bronkitis bukan merupakan penyakit berdiri sendiri melainkan dari berbagai penyakit lain juga.
Definisi bronkitis menurut beberpa sumber adalah hipersekresi mukus dan batuk produktif kronis berulang ulang  minimal selam3 bulan pertahun atau paling sedikit 2 tahun berturut turut pada pasien yang diketahui tidak terdapat penyebab lain.

·      Bronkhitis Akut
Virus pilek sering menyebabkan bronchitis akut. Tetapi anda juga dapat mengalami bronchitis noninfeksi karena terkena asap rokok dan polutan lain seperti debu.
Bronchitis dapat juga terjadi ketika asam perut sering naik ke dalam esophagus, kondisi ini dikenal dengan nama gastroesophageal reflux disease (GERD). Dan pekerja yang terkena debu atau asap tertentu dapat mengalami bronchitis. Bronchitis akut umumnya hilang ketika tidak lagi terkena iritan.

·         Bronkhitis Kronis
Terkadang peradangan dan penebalan dinding pipa bronchial menjadi permanen. Kondisi yang diketahui sebagai bronchitis kronis. Anda umumnya mempertimbangkan bahwa anda mengalami bronchitis kronis jika anda batuk setiap hari yang hilang setelah tiga bulan dalam setahun dalam dua tahun berturut. Tidak seperti bronchitis akut, bronchitis kronis terus berlanjut dan merupakan penyakit yang serius. Merokok adalah penyebab yang paling besar, tetapi polusi udara dan debu atau gas beracun pada lingkungan atau tempat kerja juga dapat berkontribusi pada penyakit ini.

B.     Penyebab Bronkitis
Penyebab Bronkitis infeksiosa adalah virus, bakteri dan (terutama) organisme yang menyerupai bakteri (Mycoplasma pneumoniae dan Chlamydia). Serangan bronkitis berulang bisa terjadi pada perokok dan penderita penyakit paru-paru dan saluran pernafasan menahun. Infeksi berulang bisa merupakan akibat dari sinusitis kronis, bronkiektasis, alergi, pembesaran amandel dan adenoid pada anak-anak.
Bronkitis iritatif bisa disebabkan oleh:
1.      Berbagai jenis debu
2.      Asap dari asam kuat, amonia, beberapa pelarut organik, klorin, hidrogen sulfida, sulfur dioksida dan bromin
3.      Polusi udara yang menyebabkan iritasi ozon dan nitrogen dioksida
4.      Tembakau dan rokok, dll.


C.    Gejala Bronkitis
Gejala bronkitis akut dan kronis antara lain :
1.      Batuk
2.      Adanya lendir, baik yang tidak berwarna, putih atau berwarna kuning kehijauan
3.       Nafas pendek, yang memburuk bahkan saat mengerahkan sedikit tenaga
4.      Nafas sesak
5.      Lelah
6.      Demam ringan dan menggigil
7.      Rasa tidak nyaman pada dada
Secara klinis, Bronkitis kronis terbagi menjadi 3 jenis, yakni:
a.       Bronkitis kronis ringan ( simple chronic bronchitis), ditandai dengan batuk berdahak dan keluhan lain yang ringan.
b.      Bronkitis kronis mukopurulen ( chronic mucupurulent bronchitis), ditandai dengan batuk berdahak kental, purulen (berwarna kekuningan).
c.       Bronkitis kronis dengan penyempitan saluran napas ( chronic bronchitis with obstruction) ditandai dengan batuk berdahak yang disertai dengan sesak napas berat dan suara mengi.
D.    Diagnosa
Diagnosis bronkitis biasanya ditegakkan berdasarkan gejala, terutama dari adanya lendir. Pada pemeriksaan dengan menggunakan stetoskop akan terdengar bunyi ronki atau bunyi pernafasan yang abnormal.
1.         Ketidakefektifan bersihan jalan nafas
2.       Ketidakefektifan pola nafas
3.      Gangguan pertukaran gas
4.      Intoleran aktivitas
5.      Gangguan rasa nyaman
6.      Nyeri
7.      Gangguan keseimbangan cairan
8.      Gangguan keseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
9.      Gangguan pola tidur

E.     Tatacara Pengobatan
1.               Tindakan suportif
2.               Pendidikan bagi pasien dan keluarganya tentang :
a.                Menghindari merokok
b.               Menghindari iritan lainnya yang dapat terhirup.
c.                Mengontrol suhu dan kelembaban lingkungan.
d.               Nutrisi yang baik.
e.                Hidrasi yang adekuat.
3.               Terapi khusus (pengobatan) :
a.                Bronchodilator
b.               Antimikroba
c.                Kortikosteroid
d.               Terapi pernafasan
e.                Terapi aerosol
f.                Terapi oksigen
g.               Penyesuaian fisik
h.               Latihan relaksasi




BAB III
PENUTUP

Kesimpulan
         Bronkhitis adalah suatu penyakit yang ditandai dengan adanya inflamsi pada pembuluh bronkus,trakea dan bronchial. inflamsi menyebabkan bengkak pada permukaannya, mempersempit ruang pembuluh dan menimbulkan sekresi dari cairan inflamsi. Secara klinis para ahli mengartikan  bronchitis sebagai suatu penyakit atau gangguan respiratorik dengan batuk merupakan gejala utama dan dominan . ini berati bahwa bronchitis bukan merupakan penyakit berdiri sendiri melainkan dari berbagai penyakit lain juga. Penyakit bronkhitis memang “derajat” bahayanya masih lebih rendah dibandingkan penyakit-penyakit berbahaya lain seperti jantung, kanker, dan lainnya. Namun, jika tidak segera ditangani, bukan mustahil akan membahayakan. Bronkhitis memang termasuk penyakit ringan tetapi, jika diderita oleh penderita penyakit lain yang bersifat tahunanseperti jantung maupun paru-paru sifatnya akan membahayakan. Makanya, kalau Anda terindikasi bronkhitis harus segera diobati.

Saran
Agar terhindar dari Penyakit Bronkitis sebaiknya membiasakan diri kita untuk melaksanakan pola hidup sehat. Sehingga selain lebih sehat, berbagai penyakit pun tidak akan menghampiri.
Kemudian disarankan untuk hindari merokok atau asap rokok, hindari mereka yang sedang sakit pilek atau flu serta gunakan masker untuk mengurangi risiko infeksi.




DAFTAR PUSTAKA

Smeltzer, Suzanne C. 2001. Buku Ajar Keperawatan Medikal-Bedah Brunner & Suddarth,. Edisi 8. EGC: Jakarta.
Carolin, Elizabeth J. 2012. Buku Saku Patofisiologi. EGC: Jakarta.
Soeparman, Sarwono Waspadji. 1998. Ilmu Penyakit Dalam, Jilid II. FKUI: Jakarta.
PRICE, Sylvia Anderson. 1994. Patofisiologi Konsep Klinis Proses – Proses Penyakit. EGC: Jakarta.